Pakan adalah bahan makanan tunggal atau campuran, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diberikan kepada hewan untuk kelangsungan hidup, berproduksi dan berkembang biak. Pakan ternak adalah bahan makanan yang dapat dimakan, dicerna atau dikonsumsi oleh ternak. Pakan ternak yang baik adalah pakan yang dapat memberikan seluruh kebutuhan nutrisi secara tepat. Pakan yang berkualitas akan sangat mendukung peningkatan produksi maupun reproduksi ternak. Berdasarkan jenisnya pakan ternak terbagi menjadi tiga yaitu: hijauan, konsentrat dan suplemen.
Pembuatan pakan ternak berkonsentrat merupakan suatu usaha pencampuran
bahan pakan yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan zat-zat makanan terutama
vitamin dan mineral. Pemberian pakan konsentrat yang berkualitas tinggi akan
mempercepat pertumbuhan hewan ternak karena pakan konsentrat mudah dicerna
dengan baik sehingga pertumbuhan dan berat badan yang diharapkan dapat tercapai
dalam waktu yang singkat.
Fermentasi adalah proses yang memanfaatkan kemampuan mikroba
untuk menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder dalam suatu
lingkungan yang dikendalikan. Fermentasi merupakan proses pengubahan bahan
organik menjadi bentuk lain yang lebih berguna dengan bantuan mikroorganisme
secara terkontrol. Beberapa manfaat atau keuntungan yang dapat diperoleh dari
proses pembuatan pakan melalui proses fermentasi yaitu : menghilangkan atau
mengurangi zat antinutrisi, meningkatkan kandungan nutrisi, meningkatkan
kecernaan, menaikkan tingkat kesehatan dan lebih menyehatkan, dan dapat
menaikkan waktu simpan, tahan lama dan awet.
Berdasarkan hal tersebut, kelompok
KKN 56 Universitas Trunojoyo Madura tahun ajaran 2015-2016 memberikan
penyuluhan sekaligus praktek pembuatan pakan ternak fermentasi berkonsentrat di
desa Candi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Hal ini di lakukan karena rata-rata
masyarakat di desa Candi adalah petani yang juga memelihara hewan ternak
seperti kambing dan sapi. pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi
berkonsentrat adalah inovasi baru khususnya bagi masyarakat dalam memelihara
hewan ternak. cara pembuatan pakan fermentasi ini adalah dengan mencampur pakan
asli hijauan atau jerami (limbah pertanian) dengan pakan tambahan seperti dedak
atau gilingan jagung dan juga di tambah dengan EM 4, tetes tebu dan urea.
Setelah semua bahan di campurkan lalu di simpan dalam tong kedap udara karena
dalam proses ini di butuhkan penyimpanan tanpa oksigen (anaerob). Setelah 4-6
hari, hasil fermentasi ini bisa di buka. Proses fermentasi bisa dikatakan
berhasil jika. Hasil dari fermentasi pakan ternak ini bisa di simpan dalam
kurun waktu 3-6 bulan, jadi ini membantu jika saat musim kemarau tiba. Tujuan fermentasi
pakan ternak ini agar pakan tersebut mudah dicerna oleh ternak karena pakan
ternak yang telah di fermentasi akan mengurangi beban kerja rumen ternak.
Selain itu pakan ini juga bergizi untuk hewan ternak sehingga dapat membantu
penggemukan hewan ternak dalam waktu yang cukup singkat.